Empati, Kapolres Tulungagung Beri Santunan Keluarga Gantung Diri di Desa Kacangan Ngunut



TULUNGAGUNG - Aksi nekat gantung diri yang dilakukan oleh MS (39) warga Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Tulungagung, pada Sabtu (10/12/2022) malam kemarin mendapatkan perhatian banyak pihak.

Tak terkecuali pihak Polsek Ngunut Polres Tulungagung, yang pada Minggu (11/12/2022) siang tadi mendatangi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus memberikan bantuan sembako dan uang tunai.

Kapolres Tulungagung melalui Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto mengatakan, empati yang ditunjukkan pihaknya adalah dengan mendatangi rumah duka sekaligus menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban.

"Ini wujud empati kami, sekaligus menyampaikan amanah bapak Kapolres Tulungagung untuk selalu mengedepankan Empati dalam melayani masyarakat," ujarnya pada Minggu (11/12/2022).

Kedatangan polisi disambut baik oleh pihak keluarga dan istri korban, pada kesempatan itu, polisi juga menyalurkan paket sembako dan uang duka dari Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SH, SIK, MH kepada keluarga korban.

"Kami bertemu langsung keluarga dan istri korban serta anaknya, untuk menyampaikan duka mendalam," ucapnya.

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan bapak Kapolres bisa meringankan beban yang dialami keluarga, apalagi selama ini muncul dugaan penyebab aksi nekat korban adalah masalah ekonomi keluarga.

"Harapannya seperti itu, bisa meringankan beban keluarga, dan bisa meringankan beban anak istrinya," ucap Kompol Rudi.

Rudi menghimbau kepada masyarakat agar tidak menuruti hawa nafsu dan selalu mengedepankan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan permasalahan, serta kepada pihak keluarga agar selalu membuka diri kepada anggota keluarga agar masalah bisa terselesaikan tanpa mengambil jalan pintas.(Ndut/NN95)